Jumat, 30 September 2011

KASIH YANG HILANG


Yeeessss aku lulus” teriakkan siswa siswi SMP Negeri 2 Bandung yang sedang berbahagia karena telah berhasil menyelesaikan UJIAN AKHIR NASIONAL atau yang biasa di singkat UAN. Semua siswa dan siswi mencorat-coret baju sekolah mereka dengan menggunakan pilox tak terkecuali Daniva , ia juga ikut bersorak ria karena telah lulus ujian.
Daniva  Prihamdina Arshilla Affan adalah anak dari seorang pengusaha roti dari bandung. Ayahnya bernama Darmawangsa Affan dan Ibunya bernama Sinta Affan. dia anak ke bungsu dari tiga bersaudara. Kakak pertamanya bernama Dorryana Sevillla Prihamdini affan  dan kakak tengahnya bernama Dirga Prahamdani Richardo Affan .
 Niva, yah teman-teman dan keluaraganya memanggilnya dengan nama Niva. dia adalah salah satu murid yang cerdas rata-rata nilai ujiannya adalah 8,3. Dia juga murid yang berbakat kemampuannya dalam tarik suara membuatnya di percayai oleh gurunya untuk menjadi vokalis di grup band asal sekolahnya. Niva juga seorang pemenang gadis sampul tahun 2008.
Dalam hal bercintapun dia sangat pandai memilih seorang pacar. Nama pacarnya adalah Dicky Muhammad Prasetya, Dicky adalah ketua osis SMPnya dan saekaligus kakak kelasnya. Niva dan Dicky sering bertemu karena sering berusan mengenai mading sekolah dan lain-lain. Namun sayang cinta kasih dan sayang mereka harus kandas karena suatu hal. Tetapi walau begitu Niva dan Dicky tetap menjaga hubungan baik mereka.

Setahun Berlalu..
………
Kini Niva telah naik ke kelas dua SMA, Niva bersekolah di SMA 55 Bandung. Di SMAnya dia terkenal sangat baik ,pintar, dan ramah kepada siapa saja. Kata orang dia sangat cantik dan sangat menjaga kesopanannya terhadap gura dan teman-temannya.
Hubungan Dicky dan Niva sempat terputus karena ternyata Dicky Ssudah menjadi orang yang sangat terkenal. Dicky adalah salah satu personil boyband yang sekarang sedang naik daun. Boyband yang sangat di gilai oleh para remaja putri.  Saat itu Niva sedang bercanda gurau di kantin sekolah dengan sahabatnya yang dari SMP sampai dia SMApun masih bersamanya, namanya adalah Gita Saputri.

“nivvvvv, dicky sm*sh tuh mantan kamu waktu SMPkan ??” kata gita sambil menghisap minuman dingingnya.
“hah ?? siapa ?? dicky ? he’emmmmm” Niva kaget mendengar pertanyaan sahabatnya gita.
“masih conteck-conteckan gak kamu ??”
“ahh nggak.. dia udah ganti nomer, gak ngasih tau akunya juga. Udah lupa kali” Niva menjawabnya dengan santai.

Selepas pertanyaan Gita, Niva mulai memikirkan Dicky lagi. Ia memang sudah lama dan bertemu dicky. Setiap Dicky manggung di TV dia pasti menontonnya di hatinya hanya ada kata “I MISS YOU DIPOO”. Tapi Niva sadar kalau dia dan Dicky sekarang sudah jauh berbeda Dicky adalah seorang ARTIS sementara Niva hanya seorang gadis biasa. Tapi Niva juga mempunyai harapan kalau dia bisa bertemu kembali dengan sang mantan walaupun mungkin Dicky sudah melupakannya.

Di Sekolah..

“Danivaaa.. Danivaa” teriak Lucky ketua Osis SMA 55.
Sambil  menolehkan kepala Daniva menjawab “iyaaaa, ada apa kak ??”
“begini saya dan rekan-rekan osis akan menyelenggarakan sebuah pentas seni”
“ohh begitu, teruss hubungannya dengan aku apa kak ?” Tanya Niva keheranan karena dia juga bukan anak osis.
“saya berniat untuk mengundang bintang tamu gitu, dan saya mau kamu yang mengurus semua itu” pada dasarnya Lucky naksir pada Niva tapi dia sama sekali tudak berani mengungkapkannya makanya Niva sering di beri perhatian lebih terhadap Niva.
“Loh kok saya kak ??kee…”
“udahlah kamu urus aja, ini permintaan ketua osis jadi kamu gak bisa nolak” belum selesai Niva bertanhya ketua osis itu sudah memotong pembicaraannya. “ehh iyaa, bagaimana kalau yang kita undang itu SM*SH aja ?? gemana menurut kamu Niv ??” sambungnya.
“aaaapppaaa ?? Sm*sh ??” Niva terkejut saat mendengar ketua osisnya berniat mengundang Sm*sh.
“iyaaa, Sm*sh, gimana km sukakan ?”
“hmmm, iyyaaa aku suka ko” Niva menjawab dengan hati yang masih belum stabil.
“yaa sudah, kamu urus yahh !! pkoknya Sm*sh harus datang ke sekolah kita tanggal 27 nanti” kata Lucky sambil menepuk pundak Niva dan pergi.
Niva yang masih heran dengan pembicaraannya dengan ketua osisnya, melangkah pergi ke kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.
Bel pulangpun berbunyi, Niva segera merapikan tasnya karena ia ingin segera bertemu Gita sahabatnya dan menceritakan pembicaraannya waktu tadi bersama ketua osisnya.
“gittttt, giiiiiitttt gitaaaaa.” Niva berteriak memanggil Gita yang baru saja keluar dari kelasnya.
“apa sih nivv ?? teriak teriak gituuuuu” Gita keheranan karena tumben-tembunan Niva teriak-teriak kayak gitu.
“iyaaa maappp, ke bober yukkkkk. Aku yang neraktir deeehhhh” Niva mengajak Gita untuk makan siang di bober kafe.
“huhhhhh, iyaaa dehh.. kalo rejeki mah gak boleh di tolak haha”
Merekapun bergegas ke parkiran mobil untuk mengambil mobil sport Niva.
“eh Niv, kamu kok tumben tumbenan giniii baik hati”  Di mobil Gita membuka topik dengan menanyakan kenapa hari ini sahabatnya itu kelihatan bahagia.
“awwwwwwww, tau nggak tadi ka Lucky ngomong ma aku”
“lahhh ?? terusss kenapaa ???ahhh, akutau nihh. Kamu sukakan sama kak Lucky ??” sebenarnya Gita menyukai Lucky.
“ihh, enak ajaa !! bukan ituu. Gini kan sekolahan kita bakalan ada pentas senikan nah kak Lucky tuh nyuruh aku yang ngurus bintang tamu dan tau nggak siapa bintang tamunya ??” Niva meluruskan tuduhan Gita kepadanya.
“siapa emangnya ??” sambil membalikkan mukanya kea rah Niva yang sedang mengemudi. “ahh, aku tau nihhh. Pasti Pee Wee Gaskins kan ??atauu Avril mungkin ?hahah” Gita menyambung perkataannya dengan cara menduga-duga bintang tamu yang mau di undang di pentas seni.
“ahhhh, kamu salah gitttttttt.. Wleeekk” Niva menepis dugaan Gita dengan cara meledeknya. Yah begitulah mereka berdua, selalu ada-ada saja tingkah laku mereka. “bintang tamu yang di inginin sama kak Lucky itu *hening sesaat* Sm*sh braaaaaaaaayyyy” Niva melanjutkan bicaranya dengan semangat.
“appaaaaaahhhh ?? beneran luuu ??” Gita tidak percaya.
“iyaaaa beneraaann beyyyyy, pokokna bakal aku usahain deh sm*sh dtg ke sekolahan kita” Niva menjawabnya dengan nada yang gembira.


Bober Café…..
. . . . . .

“awwwww, anjriiitttt” suara Niva meringis kesal karena baju sekolahnya di tumpahi sop panas milik seorang cowok.
“ehhh, sorry..sorry.. saya the gak sengaja” cowok itu meminta maaf kepada Niva yang lagi membersihkan bajunya.
Nivapun  mendangakan kepalanya, dan ternyata itu adalah Dicky. Dicky orang yang lagi Niva RINDUKAN, siang malam dia selalu memikirkan Dicky. Tapi dia tidak tahu apa dicky mengingatnya apa tidak.
“Nippppoooo ?? “ yahh itu panggilan sayang Dicky kepada Niva sewaktu dulu, dan Niva memanggil Dicky dengan Dipoo. (sangat anehh haha)
“haaahh ?? Dicky ??”kkaaakkaammmuu ??” seketika jantung Niva berdetak kencang seperti orang yang habis lari marathon berkilo-kilo. “kamu Dicky ??” Lanjutnya karena masih tak percaya itu Dipoonya yang dulu orang yang di sayanginya.
“iyyaa, ini the aku niiiippp” Dicky menjawab pertanyaan Niva dengan senyuman khasnya. “wahh, udah lupaa aku yahh ??” lanjutnya.
“bbubbukann gtuuu , tapi gak percaya aja km ada di depan aku sekarang” jawab Niva dengan nada yang masih terkejut.
“iyaaa ini aku Dipoo !! hahahah”
Tanpa di sangka Dicky dan Niva bertemu lagi di bober café. Dicky meminta user name twitter Niva serta Pin BB Niva. Saat itu Niva langsung menceritakan kejadian yang baru saja dia alami kepada sahabatnya Gita.


Tiba-tiba BB Niva berbunyi dan ternyata itu BBM dari sang mantan Dicky. Saat itu hati Niva sangat bahagia ternyata Dicky tidak berbohong padanya.
Dickyprasetya : hayyy, nipoo J
      Me : haii too Dypoo :”>
Dickyprasetya : maaf tadi gak bisa lama2 hehe
Me : iyaa tau kok
Me : kmkan artis yahkan :p
Dickyprsetya : ahaha
Dickyprasetya : bisa aja kamu mah :D
Me : heheh, km mah skr meni kasep pisan yahh J
Dickyprasetya : eh eh kamu jga taukk :p

Pembicraan bersama Dicky lewat Blackberry Massanger udah selesai. Hati Niva benar-benar sedang berbunga-bunga. Apa lagi pas tahu twitternya di follow back sama sang mantan yang masih ia cintai.

Di Sekolah..
. . . .
“Nivaaaaaaaaaaa” teriak Gita sambil berlari ke arahnya.
“iya apa nyettt ??”
“ituu ,kamu teh balikan sama dicky yahh ??” Tanya Gita sambil ngatur nafasna “kenapa kamu gak cerita sama aku sih ??”
“apaan sihh ?? aku gak balikan sama dia, kata siapa gtuu ??” Niva mengkerutkan keningnya.
“yahhh elaaaah ,kamu sih jarang banget update yahh. Di twitter tuh Smash Blast Fanadicky apalah gitu pada ngebicarain kamu tau gak !! dan bejibuuunn followers lu naik drastissss !!” Gita menjelaskan dengan paniknya.
Tapi Niva mengabaikan penjelasan Gita, malahan Niva berfikir “MUNGKIN GAK SEHHHHH???” Niva terus berjalan tanpa menghiraukan panggilan dari Gita. Tiba-tiba ada adik kelasnya yang menegurnya.
“kak Daniva, kakak apanya kak Dicky Sm*sh ??” mungkin karena Niva terlalu ramah sehingga adik kelasnya itu berani bertanya seperti itu, tapi Niva sama sekali tidak menghiraukan adik kelasnya itu. Entah apa yang mebuatnya seperti itu.
Handphonenya berbunyi dengan nada yang menandakan ada BBM masuk.
Dickyprasetya : heyhooooo J
Me : yahh ??
Dickyprasetya : di twitter udah rame bgt bicarai kita HOHO
Me : mang iya ?aku gag tau K
Dickyprasetya : ya udah,
Dickyprasetya : aku minta maaf yah J
Me : LOH KOK MINTA MAAF SEEHHH ??????
Dickyprasetya : yahh karena aku km udh repot
Dickyprasetya : percaya deh liat mention kamu mah pasti banjiiiiirrr !!
Me : tenang aku mah udah siap pelampung..

……… Bersambung……..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar